Banjarnegara, dogma.id – Ratusan Jemaah haji Kabupaten Banjarnegara mengikuti pengajian akbar dalam rangka penyambutan Haji Kabupaten Banjarnegara tahun 1445 H/2024 di Pendapa Dipayudha Adigraha , Kamis (11/7/2024).
Para Jemaah yang hadir merupakan rombongan haji tahun 2024 yang tergabung dalam kloter 13, 14,15 dan kloter 16 Banjarnegara serta anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Banjarnegara . Wakil Ketua IPHI Banjarnegara Masdiro mengatakan, sudah menjadi tradisi jika setiap tahun mengadakan penyambutan bagi para jemaah haji dengan pengajian akbar.
“Sudah menjadi tradisi jika setiap tahun kita menggelar pengajian Akbar dalam rangka penyambutan Jemaah haji, kami berharap melaluipengajian ini akan makin menambah kemambruran haji bapak ibu sekalian,” kata Masdiro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini kita mengharapkan penyelesaian Gedung IPHI dengan mengandalkan infaq dari para Jemaah haji, mudah mudahan Gedung ini cepat selesai dan bisa digunakan untuk kegiatan ibadah ,” lanjutnya.
“Untuk menjaga kemambruran haji bapak ibu sekalian salah satunya adalah dengan berinfaq, dan infaq untuk penyelesaian Gedung IPHI ini juga kami harapkan,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara melalui Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sila Satriana menyambut baik kegiatan pengajian akbar untuk menyambut para Jemaah haji.
Menurutya pengajian tersebut merupakan wujud ungkapan syukur serta refleksi dan muhasabah diri, atas semua peristiwa selama menjalankan ibadah haji sampai kembali ke tanah air.
“Hendaknya semua peristiwa selama menjalankan ibadah haji dijadikan sebagai bagian dari ketakwaan dan pengalaman religius yang berharga,” katanya.
Ia juga berharap melalui pertemuan dan pengajian akbar akan semakin memperkokoh ukhuwah diantara jamaah haji baru, memupuk kesetiakawanan umat islam yang muaranya akan memperkokoh pembentukan seorang haji dan hajjah untuk menjadi manusia yang memiliki kualifikasi haji mabrur.
Lebih lanjut, Sila juga berpesan kepada pengurus dan anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( IPHI ) kabupaten Banjarnegara, agar IPHI bisa memfasilitasi haji dan hajjah dalam memelihara dan menjaga kemabruran haji sepanjang hayat.
IPHI mempunyai kewajiban menjaga kualitas haji anggotanya melalui edukasi, yang salah satunya adalah melalui pengajian, karena sejatinya predikat “ Haji atau Hajjah “ yang disandang seseorang harus mampu menjadi motivasi untuk memberi contoh keteladanan dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan masing-masing.
“ Pencerminan sikap perilaku sebagai Haji-Hajjah yang mabrur, merupakan tantangan bagi bapak dan Ibu para Haji dan Hajjah yang baru, untuk terus meningkatkan kebiasaan kita dalam ibadah, silaturahmi dan amal jariyah,” katanya.
Pengajian akbar dalam rangka Penyambutan Haji Kabupaten Banjarnegara tahun 1445 H / 2024 M diakhiri dengan tausiah yang diberikan oleh KH. Supandi dari Semarang. (ahr/bgs)