Blora, dogma.id – Mahasiswa PGMI STAI Muhammadiyah Blora, lakukan kunjungan ke pabrik krupuk rambak bawang, kunjungan tersebut dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN), di Desa Ketileng, Todanan, Blora pada Jum’at, 9 Agustus 2024.
Kegiatan kunjungan tersebut bertujuan agar mahasiswa memiliki jiwa wirausaha. Sebanyak 10 mahasiswa yang melakukan kunjungan di pabrik krupuk bawang bukan sekedar melihat proses produksi, tetapi mempelajari konsep bisnis dalam sudut pandang ekonomi. Mala yang merupakan perwakilan dari 10 mahasiswa tersebut mengatakan bahwa dirinya menemukan hal baru dari kegiatan yang dilakukan.
“dengan kegiatan ini saya memperoleh pengetahuan baru tetang bagaimana perputaran ekonomi dan proses produksi yang dilakukan oleh pelaku UMKM”. Ucap Mala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan tersebut menjadi refrensi bagi mahasiswa dalam berwirausaha, hal itu sejalan dengan tren pada anak muda saat ini yang tertarik dengan dunia wirausaha diusia muda.
Selain memproduksi krupuk bawang rambak, mahasiswa juga belajar bagaaimana cara pemasaranya.
Lebih lanjut, pemilik krupuk bawang rambak yang sering di sebut Pak Rosidin mengajarkan mahasiswa membuat krupuk bawang rambak , dari membuat adonan sampai tahap pengemasan.
Krupuk bawang rambak milik Pak Rosinin berdiri sudah 30 tahun. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat meyerap ilmu di lapangan.
“selain membuka pengetahuan baru, saya merasakan bagaimana pelaku UMKM berjuang untuk tetap bertahan di tengah banyaknya insutri krupuk dalam sekala besar yang di produksi di pabrik, semoga dengan ini dapat meningkatkan semangat saya dalam berwirausa kedepanya”. Pungkasnya.
Pada akhirnya, produsen krupuk tak hanya bertumpu pada daya beli Masyarakat, tetapi harus beradaptasi terhadap kebijakan, yang mana hal itu berkaitan dengan bahhan baku yang berdampak besar bagi pelaku UMKM di Blora.
Penulis : Mala
Editor : Yudi Purwanto