Sekelompok Mahasiswa Kunjungi Produsen Kerupuk Rambak Dalam Kegiatan KKN

Friday, 9 August 2024 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blora, dogma.id – Mahasiswa PGMI STAI Muhammadiyah Blora, lakukan kunjungan ke pabrik krupuk rambak bawang, kunjungan tersebut dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN), di Desa Ketileng, Todanan, Blora pada Jum’at, 9 Agustus 2024.

Kegiatan kunjungan tersebut bertujuan agar mahasiswa memiliki jiwa wirausaha. Sebanyak 10 mahasiswa yang melakukan kunjungan di pabrik krupuk bawang bukan sekedar melihat proses produksi, tetapi mempelajari konsep bisnis dalam sudut pandang ekonomi. Proses pembuatan kerupuk rambak. Foto : Mala/dogma.idMala yang merupakan perwakilan dari 10 mahasiswa tersebut mengatakan bahwa dirinya menemukan hal baru dari kegiatan yang dilakukan.

“dengan kegiatan ini saya memperoleh pengetahuan baru tetang bagaimana perputaran ekonomi dan proses produksi yang dilakukan oleh pelaku UMKM”. Ucap Mala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan tersebut menjadi refrensi bagi mahasiswa dalam berwirausaha, hal itu sejalan dengan tren pada anak muda saat ini yang tertarik dengan dunia wirausaha diusia muda.

Produk hasil olahan krupuk rambak dalam bentuk kemasan

Selain memproduksi krupuk bawang rambak, mahasiswa juga belajar bagaaimana cara pemasaranya.

Lebih lanjut, pemilik krupuk bawang rambak yang sering di sebut Pak Rosidin mengajarkan mahasiswa membuat krupuk bawang rambak , dari membuat adonan sampai tahap pengemasan.

Krupuk bawang rambak milik Pak Rosinin berdiri sudah 30 tahun. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat meyerap ilmu di lapangan.

“selain membuka pengetahuan baru, saya merasakan bagaimana pelaku UMKM berjuang untuk tetap bertahan di tengah banyaknya insutri krupuk dalam sekala besar yang di produksi di pabrik, semoga dengan ini dapat meningkatkan semangat saya dalam berwirausa kedepanya”. Pungkasnya.

Pada akhirnya, produsen krupuk tak hanya bertumpu pada daya beli Masyarakat, tetapi harus beradaptasi terhadap kebijakan, yang mana hal itu berkaitan dengan bahhan baku yang berdampak besar bagi pelaku UMKM di Blora.

Facebook Comments Box

Baca juga  Germas Di Desa Sindang, Puskesmas Mrebet Pantau Penyakit Tidak Menular Lewat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Penulis : Mala

Editor : Yudi Purwanto

Berita Terkait

Tangani Bencana Lebih Cepat, BPBD Brebes Deklarasi Gerakan Kencana
LBH PSI Gelar Diskusi Kekerasan Perempuan dan Anak, Hasilkan Sejumlah Kesimpulan Penting
Kalapas Brebes Panen Sawi Hasil Binaan WBP, Dukung Ketahanan Pangan
Transformasi Pendidikan Melalui Digitalisasi: Seminar Pendidikan FKKS SMA Kota Tangerang Selatan
Wamen Diana Tinjau Kesiapan Tol Trans Jawa untuk Nataru 2025
PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Jasa Marga Selenggarakan Acara Road Safety Rangers 2024
Senator Mirah Minta Kementan dan Bulog Kawal Stok Pangan Jelang Nataru
Mahasiswa PGMI STAI Muhammadiyah Blora, lakukan kunjungan ke pabrik krupuk rambak bawang, kunjungan tersebut dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN), di Desa Ketileng, Todanan, Blora pada Jum’at, 9 Agustus 2024.

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 20:45 WIB

Tangani Bencana Lebih Cepat, BPBD Brebes Deklarasi Gerakan Kencana

Thursday, 21 November 2024 - 19:50 WIB

LBH PSI Gelar Diskusi Kekerasan Perempuan dan Anak, Hasilkan Sejumlah Kesimpulan Penting

Thursday, 21 November 2024 - 18:00 WIB

Kalapas Brebes Panen Sawi Hasil Binaan WBP, Dukung Ketahanan Pangan

Thursday, 21 November 2024 - 16:49 WIB

Transformasi Pendidikan Melalui Digitalisasi: Seminar Pendidikan FKKS SMA Kota Tangerang Selatan

Thursday, 21 November 2024 - 14:24 WIB

Wamen Diana Tinjau Kesiapan Tol Trans Jawa untuk Nataru 2025

Berita Terbaru

news

Wamen Diana Tinjau Kesiapan Tol Trans Jawa untuk Nataru 2025

Thursday, 21 Nov 2024 - 14:24 WIB