PurbaIingga, dogma.id – Sebagai wujud polisi hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, Polres PurbaIingga kembali menggelar bakti sosial (Baksos). Baksos dilaksanakan di wilayah rawan bencana Kecamatan Karangjambu, Kabupaten PurbaIingga, Rabu (23/10/2024) siang.
Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto memimpin langsung kegiatan baksos. Kapolres didampingi Wakapolres, Kasatbinmas dan Forkopincam mengunjungi satu persatu warga untuk menyerahkan bantuan sosial secara langsung.
Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto mengatakan bahwa pada hari ini kami melaksanakan kegiatan bakti sosial di wilayah Desa Karangjambu dan Desa Sanguwatang, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten PurbaIingga.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini merupakan wujud kepedulian kepolisian kepada sesama. Kami berikan bantuan untuk warga yang membutuhkan,” ucapnya.
Disampaikan bahwa dalam kegiatan ini, kami sekaligus melaksanakan patroli memantau daerah rawan bencana alam. Dimana saat ini sudah mulai turun hujan, berpotensi terjadi bencana alam di daerah-daerah rawan.
“Kegiatan ini sekaligus untuk kami melaksanakan patroli di daerah rawan bencana. Kami petakan beberapa jalan yang rentan tanah longsor untuk menjadikan perhatian,” jelas Kapolres.
Kades Karangjambu, Suwarto menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada Kapolres Purbalingga yang telah memberikan bantuan sosial berupa sembako dan bantuan perbaikan rumah kepada warga yang membutuhkan di Desa Karangjambu. Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi warga yang menerimanya.
“Saya mewakili warga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Purbalingga atas bantuan sembako dan perbaikan rumah bagi warga di Desa Karangjambu. Mudah-mudahan Polres Purbalingga semakin mengayomi dan dicintai masyarakat,” ucapnya.
Dari data bantuan sosial diserahkan kepada Sarpen (77) warga Desa Karangjambu RT 11 RW 4. Kondisinya tidak bekerja dan memiliki rumah yang mengalami kerusakan. Kemudian Rohman (65) warga Desa Karangjambu RT 9 RW 3. Kondisinya mengalami cacat kaki sehingga tidak dapat bekerja.
Selanjutnya Daryumi (51) warga Desa Sanguwatang RT 9 RW 2. Kondisinya tinggal seorang diri di rumah yang kondisinya rusak. Terakhir Barokhimah (57) warga Desa Sanguwatang RT 1 RW 1. Kondisinya lansia dan tidak memiliki pekerjaan tetap.
