Brebes, Dogma.id – Semangat penuh kebanggaan terpancar dari wajah ribuan anggota Pemuda Pancasila dari PAC Losari dan PAC Tanjung yang memadati jalanan pantura Brebes pada Minggu (27/10).
Ribuan anggota Pemuda Pancasila tersebut berkonvoi dengan menggunakan puluhan kendaraan roda dua dan roda empat menuju lapangan sepakbola komplek GOR Sasana Adhi Karsa Brebes.
Mereka akan mengikuti apel akbar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-65 Pemuda Pancasila yang diselenggarakan oleh MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Brebes.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Konvoi yang diawali dari kantor PAC Pemuda Pancasila Tanjung di tepi jalur utama Pantura, Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung, menjadi pemandangan yang menarik perhatian warga.
Sebelum berangkat, para kader Pemuda Pancasila Tanjung, di bawah komando Ketua PAC Riyanto (Anto), mengikuti apel pasukan.
Dalam arahannya, Anto menekankan pentingnya disiplin dan kekompakan, serta mengingatkan anggota untuk menjaga semangat juang dengan lantunan yel-yel “Koti Mahatidana”.
“Sebanyak 775 personel dari PAC Tanjung dikerahkan untuk mengikuti apel akbar. Mereka diangkut dengan 18 unit mobil pick up, 4 unit mini bus, 1 unit truk, dan puluhan sepeda motor,” kelas Anto.
Tak kalah semangatnya, PAC Pemuda Pancasila Losari, di bawah pimpinan Ketua Dede Munaji (Depok), turut berkontribusi dengan mengerahkan 470 personel untuk mengikuti upacara dan apel akbar.
“Personel dari PAC Losari diangkut dengan 8 unit pick up, 4 mobil pribadi, 1 unit elf, dan puluhan sepeda motor,” ungkap Dede.
Total, 1.200 kader dari kedua PAC Pemuda Pancasila Tanjung dan Losari menunjukkan kekuatan dan kebersamaan mereka dalam konvoi ini.
“Kami bangga menjadi bagian dari organisasi berloreng oranye hitam ini,” ujar Anto dan Depok.
“Semoga dengan apel akbar dan show of force ini, seluruh kader semakin solid dan satu komando. Pemuda Pancasila sebagai organisasi masyarakat yang besar di Kota Bawang Merah akan tetap kokoh dan terus bersinergi dengan TNI, Polri, dan organisasi masyarakat lainnya.” terang Dede.
