Menteri Kabinet Merah Putih Monitoring Atas Pengotoran Sungai Ciujung di Banten

Friday, 8 November 2024 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG, Dogma.id – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq monitoring pencemaran sungai Ciujung Kabupaten Serang, Banten yang diduga terindikasi tercemar limbah dari perusahaan.

Mendes PDT Yandri Susanto mengatakan, monitoring pencemaran sungai Ciujung yang dilakukannya bersama Menteri LH berdasarakan banyaknya laporan dari kepala desa dan tokoh masyarakat yang ada di bantaran sungai Ciujung yang melaporkan tercemar sungainya dan tidak layak pakai.

“Saya tidak punya kewenangan terkait lingkungan, kami berkolaborasi dengan Menteri Lingkungan Hidup untuk memastikan warga yang terdampak industri itu bisa segera kita atasi secepat mungkin. Kita berharap industri tetap jalan, tenaga kerja teruslah bekerja. Tapi, jangan sampai lingkungannya di rusak, pertanian jadi rusak, tambak jadi rusak, air tidak bisa dipakai, penyakit makin banyak. Itu yang kita tidak ingin terjadi,” kata Mendes Yandri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bantaran Sungai Ciujung ada 4 kecamatan yang langsung bersentuhan dan dijadikan sebagai sumber penghidupan dan sumber aktivitas masyarakat. Sebagai tempat mancing, mandi, pertanian dan lainnya.

Keempat kecamatan itu yakni kecamatan Tanara, Lebak Wangi, Tertayasa dan kecamatan Carenang.

“Kita dapat laporan sudah 10 tahun ini air sungai menjadi keruh, cenderung bau dan tidak bisa dipakai. Oleh karena itu, setelah kita monitoring ini, janji Menteri LH dalam 3-4 bulan akan kembali jernih dan air bisa dipakai lagi. Kita ingin warga bahagia dan makmur serta sejahtera,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN ini.

Mendes Yandri menambahkan, upaya yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup harus didukung dan diintegrasikan dengan program pemerintah daerah, desa dan masyarakat.

“Kolaborasi lintas sektor, lintas pemangku kepentingan menjadi prasyarat keberhasilan pengendalian pencemaran sungai Ciujung ini,” kata Mendes Yandri.

Baca juga  Gerakan Nasional Aksi Bergizi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)

Selain itu, bagi industri-industri besar yang membuang limbah ke sungai harus diberikan tindakan tegas.

“Pengelolaan air limbah industri perlu dipastikan berjalan dan optimal oleh masing-masing industri. Terakhir marilah kita mulai dari diri sendiri, mulai
saat ini, dan dimulai dari yang kecil, untuk memulihkan sungai dari pencemaran, menjaga dan memelihara kebersihan sungai sehingga bermanfaat bagi masyarakat desa,” kata Mendes Yandri.

Sementara itu, Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa terdapat 26 perusahaan yang berkontribusi terkait dengan mutu kualitas air sungai Ciujung. Namun, ada satu perusahaan besar yakni PT IK yang berkontribusi cukup besar dalam menyumbangkan mutu kualitas air.

“Kita kunjungi langsung kedua perusahaan yakni PT IK dan PT CP. Perusahaan pertama kami indikasi menyumbang yang cukup besar, ada hal yang perlu di evaluasi. Kita minta pertangggung jawaban perusahaan, Kita akan audit lingkungan didalam melakukan pembinaan lebih lanjut dari persuaahaan ini. Apalagi ini adalah perusahaan besar, dengan tenaga kerja yang besar, aset dan devisa yang besar, kita harus melakukan kontrol lingkungan dengan seimbang. Tidak membabi buta, step by step kita harus tertibkan,” kata Menteri Hanif.

Lebih lanjut Menteri Hanif mengatakan untuk permasalahaan pembuangan sampah perusahaan ditempat yang tidak semestinya atau tanpa izin dilakukan penegakan hukum dengan menyegel tempat pembuangan sampah di perusahaan.

“Dilokasi PT IK kita langsung segel. Berdasarkam mapping dari satelit luasnya 42 hektar dengan proyeksi sampah kurang lebih 2 juta ton. Tempat pembuangan sampah ini tanpa izin. Makanya, kami lakukan penyegelan,” kata Menteri Hanif.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Manfaatkan Energi Matahari, Petani Kopi Cuan Jutaan
Polisi Evakuasi Korban Truk Terguling Ke Rumah Sakit
Haji Uma Nyoblos di TPS 1 Gampong Alue Awe Kota Lhokseumawe
Senator Aceh Tengku Ahmada Sebut Proses Demokrasi Berjalan Kondusif
GKR Hemas Kunjungi Beberapa TPS dan Dukcapil
Senator Penrad Koordinasi Cepat dengan Kemensos, Bantuan Tiba untuk 1.800 Warga
Lapas Brebes Terima Logistik Kotak Suara Pilkada Serentak 2024
Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.

Berita Terkait

Tuesday, 3 December 2024 - 14:48 WIB

Manfaatkan Energi Matahari, Petani Kopi Cuan Jutaan

Thursday, 28 November 2024 - 16:18 WIB

Haji Uma Nyoblos di TPS 1 Gampong Alue Awe Kota Lhokseumawe

Thursday, 28 November 2024 - 16:02 WIB

Senator Aceh Tengku Ahmada Sebut Proses Demokrasi Berjalan Kondusif

Thursday, 28 November 2024 - 13:05 WIB

GKR Hemas Kunjungi Beberapa TPS dan Dukcapil

Thursday, 28 November 2024 - 12:49 WIB

Senator Penrad Koordinasi Cepat dengan Kemensos, Bantuan Tiba untuk 1.800 Warga

Berita Terbaru

daerah

Manfaatkan Energi Matahari, Petani Kopi Cuan Jutaan

Tuesday, 3 Dec 2024 - 14:48 WIB