Peluang Investasi Hijau dan Hilirisasi di Forum Investasi Singapura

Tuesday, 10 December 2024 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Singapura, dogma.id – Indonesia mempertegas komitmennya sebagai pusat investasi global melalui forum Exclusive Dialogue: Mapping Indonesia Investment Trend 2025 yang berlangsung di Singapura pada Jumat (6/12). Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura ini menjadi wadah untuk memaparkan peluang strategis di sektor energi hijau, hilirisasi komoditas, dan transformasi digital dengan total partisipan lebih dari 100 pelaku usaha dan pemangku kebijakan.

Dalam pidato utamanya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan pencapaian pada periode Januari hingga September 2024, realisasi investasi sebesar 76,45% dari target tahunan dan juga terciptanya lebih dari 1,8 juta lapangan kerja baru.

Rosan menyoroti potensi energi terbarukan sebesar 3.700 gigawatt dan pentingnya kolaborasi internasional untuk mendukung ketahanan energi, pangan, serta hilirisasi komoditas strategis sebagai fokus yang menjadi kekuatan Indonesia dari total 28 komoditas yang dikaji Pemerintah Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Rosan juga menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan daya saing global. “Pendidikan membuka potensi penuh sumber daya manusia Indonesia dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Fokus pada pengembangan sumber daya manusia adalah langkah vital dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan,” ujar Rosan.

Dengan cadangan nikel terbesar di dunia yang mencapai 42% dari total global dan potensi rumput laut sebesar 28% dari potensi global, Indonesia memiliki posisi strategis untuk memimpin pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dan industri berbasis kelautan. Pemerintah Indonesia optimis bahwa peningkatan kerja sama lintas sektor di tahun mendatang akan memperkuat realisasi proyek strategis dan menjaga keberlanjutan investasi di Indonesia.

Keunggulan komparatif ini diperkuat oleh rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 5% dalam beberapa tahun terakhir, menjadikan Indonesia salah satu negara dengan performa ekonomi yang unggul. Meski demikian, pemerintah mengingatkan perlunya tindakan cepat untuk memanfaatkan bonus demografi yang sedang berlangsung.

Baca juga  Gebrakan Indonesia Berani Maju: Serukan Anak Muda Layak Memimpin Jakarta

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura H.E. Suryopratomo menegaskan komitmen pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% selama masa pemerintahan baru. Fokus utama pembangunan diarahkan pada transformasi ekonomi digital, percepatan ekonomi hijau, dan penguatan integrasi regional melalui kolaborasi internasional.

“Target ini bukan hanya sekadar tujuan, tetapi juga seruan untuk bertindak, membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi di tengah dinamika global melalui langkah-langkah strategis yang mendorong kemajuan bangsa,” ujar Suryopratomo.

Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, total realisasi investasi Singapura di Indonesia selama 2020-September 2024 selalu menjadi kontributor Foreign Direct Investment (FDI) nomor satu, mencapai USD62,16 miliar. Investasi dari Singapura didominasi sektor Industri Logam, Bukan Industri Mesin dan Elektronik (23%); Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (16%); Industri Makanan (9%); Perumahan, Industri, dan Perkantoran (8%); serta Industri Kertas dan Percetakan (7%). (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BKSAP DPR Kutuk Israel dan Sebut Pemblokiran Bantuan Kemanusiaan ke Gaza sebagai Genosida
PRIMA DMI Kota Tangerang Gelar Masjid Camp, Pererat Silaturahmi dan Pembinaan Remaja Masjid
Di Forum Open Government Partnership Asia Pasifik, BKSAP DPR Tegaskan Komitmen Perkuat Demokrasi Substansial
Kunjungi WHO, Bahas Kerja Sama Internasional Untuk Kesehatan
memperkenalkan batik Madura di ajang Indonesia Spice Up The World, di Aljazair
Inisiasi IKOBIN Kerjasama B to B Kesehatan Indonesia Korea Untuk Industri dan Teknologi
Menteri Rosan Membuka Perdagangan Bursa London Stock Exchange
Di Tengah Kunjungan ke AS, Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas Pantau Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur

Berita Terkait

Monday, 3 March 2025 - 23:05 WIB

BKSAP DPR Kutuk Israel dan Sebut Pemblokiran Bantuan Kemanusiaan ke Gaza sebagai Genosida

Monday, 24 February 2025 - 22:49 WIB

PRIMA DMI Kota Tangerang Gelar Masjid Camp, Pererat Silaturahmi dan Pembinaan Remaja Masjid

Monday, 10 February 2025 - 22:33 WIB

Di Forum Open Government Partnership Asia Pasifik, BKSAP DPR Tegaskan Komitmen Perkuat Demokrasi Substansial

Monday, 16 December 2024 - 11:37 WIB

Kunjungi WHO, Bahas Kerja Sama Internasional Untuk Kesehatan

Tuesday, 10 December 2024 - 15:11 WIB

Peluang Investasi Hijau dan Hilirisasi di Forum Investasi Singapura

Berita Terbaru

Ekonomi

Lima Produk Epson Raih Penghargaan iF Design Award 2025

Friday, 7 Mar 2025 - 13:55 WIB