Kementerian PU Selesaikan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk 10.300 Sambungan Rumah

Saturday, 15 February 2025 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

dogma.id – Permasalahan sanitasi, khususnya air limbah domestik, masih menjadi tantangan di beberapa wilayah Indonesia salah satunya di Provinsi Jambi. Limbah rumah tangga baik yang berbentuk cair dan padat dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan (tanah dan air), merusak ekosistem air hingga berdampak pada kesehatan manusia.

Dalam membantu mengatasi tantangan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi yang merupakan bagian dari Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP). SPALD-T Kota Jambi memiliki kapasitas 7.600 m3/hari dengan potensi layanan mencapai 10.300 Sambungan Rumah (SR).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik, khususnya di wilayah perkotaan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.

“Kami harapkan dengan dibangunnya SPALD-T dapat meningkatkan layanan sanitasi masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah domestik yang dibuang secara langsung ke sungai maupun tanah,” kata Menteri Dody.

SPALD-T ini melayani 2 kecamatan besar di Kota Jambi, yakni Kecamatan Pasar dan Kecamatan Jambi Timur. Saat ini volume air limbah yang terolah sebesar 750 m3/hari dengan total layanan 388 Sambungan Rumah terdiri dari 360 SR dan 28 sambungan lainnya seperti perkantoran, sekolah, hotel, dan kawasan niaga.

Air limbah yang dihasilkan dari daerah layanan tersebut disalurkan melalui jaringan perpipaan sepanjang kurang lebih 36,8 km menuju bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau Wastewater Treatment Plant (WWTP) dengan sistem pompa dan gravitasi. Selanjutnya diolah menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) yaitu teknologi pengolahan air limbah secara biologis yang termasuk dalam kelompok attached growth reactor. Air hasil olahan baru dibuang ke badan air setelah memenuhi standar baku mutu air.

Baca juga  Pertamina NRE Dianugerahi Penghargaan Fortune Indonesia - Change The World 2024

Pembangunan SPALD-T Kota Jambi mulai dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jambi, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PU sejak 2020 dan siap untuk diresmikan. Pekerjaan konstruksi bangunan SPALD-T Kota Jambi dibagi menjadi 3 paket kegiaatan, yakni 2 paket Jaringan Perpipaan Air Limbah dengan penyedia jasa PT. Waskita Karya dan PT. Adhi Karya selesai pada pertengahan 2024. Sementara untuk 1 paket pekerjaan WWTP (IPAL) dengan kontraktor PT. Brantas Abipraya-Memiontec (KSO) sudah beroperasi sejak awal 2024.

SPALD-T Kota Jambi tidak hanya melayani air limbah domestik melalui jaringan perpipaan saja, namun juga melayani air limbah domestik non perpipaan (lumpur tinja), sehingga SPALD-T ini juga berfungsi sebagai Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dengan kapasitas 100 m3/hari. (*)

Jakarta – Permasalahan sanitasi, khususnya air limbah domestik, masih menjadi tantangan di beberapa wilayah Indonesia salah satunya di Provinsi Jambi. Limbah rumah tangga baik yang berbentuk cair dan padat dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan (tanah dan air), merusak ekosistem air hingga berdampak pada kesehatan manusia.

Dalam membantu mengatasi tantangan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi yang merupakan bagian dari Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP). SPALD-T Kota Jambi memiliki kapasitas 7.600 m3/hari dengan potensi layanan mencapai 10.300 Sambungan Rumah (SR).

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik, khususnya di wilayah perkotaan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.

“Kami harapkan dengan dibangunnya SPALD-T dapat meningkatkan layanan sanitasi masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah domestik yang dibuang secara langsung ke sungai maupun tanah,” kata Menteri Dody.

Baca juga  Waktu Terbaik Minum Collagen Drink Beauty of Angel Selama Puasa Menurut William Saputra

SPALD-T ini melayani 2 kecamatan besar di Kota Jambi, yakni Kecamatan Pasar dan Kecamatan Jambi Timur. Saat ini volume air limbah yang terolah sebesar 750 m3/hari dengan total layanan 388 Sambungan Rumah terdiri dari 360 SR dan 28 sambungan lainnya seperti perkantoran, sekolah, hotel, dan kawasan niaga.

Air limbah yang dihasilkan dari daerah layanan tersebut disalurkan melalui jaringan perpipaan sepanjang kurang lebih 36,8 km menuju bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau Wastewater Treatment Plant (WWTP) dengan sistem pompa dan gravitasi. Selanjutnya diolah menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) yaitu teknologi pengolahan air limbah secara biologis yang termasuk dalam kelompok attached growth reactor. Air hasil olahan baru dibuang ke badan air setelah memenuhi standar baku mutu air.

Pembangunan SPALD-T Kota Jambi mulai dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jambi, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PU sejak 2020 dan siap untuk diresmikan. Pekerjaan konstruksi bangunan SPALD-T Kota Jambi dibagi menjadi 3 paket kegiaatan, yakni 2 paket Jaringan Perpipaan Air Limbah dengan penyedia jasa PT. Waskita Karya dan PT. Adhi Karya selesai pada pertengahan 2024. Sementara untuk 1 paket pekerjaan WWTP (IPAL) dengan kontraktor PT. Brantas Abipraya-Memiontec (KSO) sudah beroperasi sejak awal 2024.

SPALD-T Kota Jambi tidak hanya melayani air limbah domestik melalui jaringan perpipaan saja, namun juga melayani air limbah domestik non perpipaan (lumpur tinja), sehingga SPALD-T ini juga berfungsi sebagai Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dengan kapasitas 100 m3/hari. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pertemuan Prabowo Subianto-Megawati Soekarnoputri: Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Kita
Menteri PANRB bersama Mensos Bahas Akselerasi Pembangunan Sekolah Rakyat
Pantauan Lalin Arus Balik Ke Jakarta Melalui Tol Layang MBZ
Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik di Sejumlah Pelabuhan
Figur Kolaboratif dan Terbukti Sukses Majukan Pertanian, Progress Indonesia Strategic Dukung Andi Amran Sulaiman Pimpin KKSS
Temui Mensos, Menteri PU Tegaskan Komitmen Dukung Infrastruktur Sekolah Rakyat
Penempatan Anggota Polri di Kementerian dan Lembaga Tidak Bertentangan Peraturan Perundang-undangan
Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, Kementerian PANRB Minta PPK Lakukan Pengawasan
Tag :

Berita Terkait

Thursday, 10 April 2025 - 07:29 WIB

Menteri PANRB bersama Mensos Bahas Akselerasi Pembangunan Sekolah Rakyat

Thursday, 10 April 2025 - 07:27 WIB

Pantauan Lalin Arus Balik Ke Jakarta Melalui Tol Layang MBZ

Thursday, 10 April 2025 - 07:17 WIB

Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik di Sejumlah Pelabuhan

Thursday, 10 April 2025 - 07:14 WIB

Figur Kolaboratif dan Terbukti Sukses Majukan Pertanian, Progress Indonesia Strategic Dukung Andi Amran Sulaiman Pimpin KKSS

Thursday, 10 April 2025 - 07:05 WIB

Temui Mensos, Menteri PU Tegaskan Komitmen Dukung Infrastruktur Sekolah Rakyat

Berita Terbaru