dogma.id – Progress Indonesia Strategic (PIS) mendukung penuh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS) untuk memimpin Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) sebagai Ketua Umum.
Menurut Direktur PIS, Taufik Amrullah, kepemimpinan AAS dinilai sangat relevan untuk membawa KKSS menjadi organisasi yang lebih solid, inklusif, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan nasional.
“Kepemimpinan Pak Amran sangat komunikatif, memiliki jejaring yang kuat, mampu merangkul semua kalangan, dan terbukti kolaboratif. Model kepemimpinan seperti inilah yang dibutuhkan KKSS ke depan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Taufik menilai, kapasitas Andi Amran Sulaiman sebagai pemimpin sudah teruji di tingkat nasional, khususnya dalam mengembalikan sektor pertanian ke jalur yang benar.
Hal itu, ia lanjutkan terlihat dari capaian Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinannya saat ini, antara lain, produksi beras nasional dalam kondisi cukup. Periode Januari–Maret 2025, Kementan bersama Perum Bulog mencatatkan sejarah penyerapan beras petani terbesar dalam 10 tahun terakhir, yaitu 800 ribu ton setara beras.
Selain itu, stabilitas harga pangan selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 terjaga tanpa gejolak harga yang berarti melalui operasi pasar dan program pangan murah yang digelar secara masif dengan menggandeng sejumlah BUMN, khususnya PT Pos Indonesia, sehingga distribusi pangan lebih merata dan terjangkau masyarakat.
“Ini bukti konkret bahwa Pak Amran bukan hanya piawai di tataran konsep, tapi juga sangat kuat di eksekusi lapangan,” tambahnya.
Selain capaian terbaru, rekam jejak AAS saat menjabat Menteri Pertanian periode 2014–2019 menurut Taufik juga mencatatkan prestasi gemilang, antara lain:
Indonesia mencapai swasembada beras selama tiga tahun berturut-turut (2016–2018). Produksi jagung melonjak signifikan hingga Indonesia menekan impor jagung secara drastis, bahkan bisa ekspor.
Catatan lainnya, AAS juga mendorong modernisasi alat mesin pertanian secara masif untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani. Maka, bukan tanpa alasan jika beberapa kalangan kemudian menyebutnya sebagai Bapak Modernisasi Pertanian.
Taufik berharap KKSS di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman mampu tampil lebih adaptif, produktif, dan memberi kontribusi besar bagi pembangunan nasional dan pemberdayaan warga Sulawesi Selatan di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, Progress Indonesia Strategic merupakan lembaga konsultan branding dan komunikasi strategis yang fokus mendampingi tokoh, institusi, dan korporasi dalam membangun citra positif, penguatan positioning, serta manajemen isu di era digital.
