Pertemuan Prabowo Subianto-Megawati Soekarnoputri: Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Kita

Thursday, 10 April 2025 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dogma.id – Publik pertama kali mengetahui bahwa telah terjadi pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri, Senin 7 April 2025 melalui foto di akun Instagram Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco (sufmi_dasco) dengan tulisan: “Alhamdulilah, Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Kita”.

Terhadap Pertemuan ini, SIAGA 98 (Simpul Aktivis Angkatan 98) menilai bahwa;

Pertama; menunjukkan konsistensi kenegarawanan kedua tokoh ini, bagaimana tidak, politik pemilu 2024 yang “dinamis” dengan segela perbedaan kepentingan politik partai dan dinamika kekuasaan, diakhiri, demi merajut kebersamaan untuk Indonesia. Ini membuktikan bahwa Megawati Soekarnoputri konsisten dengan sikapnya bahwa tidak ada oposisi di Indonesia, yang ada adalah Kerjasama atau kebersamaan. (Hal ini disampaikan Megawti Soekarnoputri dalam Rakernas PDI Perjuangan ke-5, 24 April 2024)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertemuan ini menunjukkan sikap kebersamaan yang diperlihatkan Megawati Soekarnoputri.

Demikian juga, menunjukkan konsistensi Prabowo Subianto sebagai sosok yang menjunjung tinggi semangat kebersamaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan kebersamaan ini elemen bangsa dapat fokus pada tujuan Bersama demi kemajuan negara. (hal ini disampaikan Prabowo Subianto dalam Kongres VI Partai Demokrat, 25 Februari 2025)

Hebatnya lagi, Sufmi Dasco dapat mengkomunikasikan hal ini melalui keterangan “Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Kita”, selain tentu saja salah satu sosok penting dibelakang pertemuan strategis ini.

Kedua; pertemuan ini, memecahkan kebuntuan politik pasca Pemilu Presiden 2024 lalu, yang berpotensi berdampak pada hubungan eksekutif (pemerintah)-legislatif (DPR), karena kombinasi sistem pemerintahan presidensial yang dipadukan dengan sistem multipartai di Indonesia.

Ditengah situasi di “Ukraina”, “Palestina” dan perang tariff yang berdampak pada situasi internasional, dan intensifnya Prabowo Subianto melakukan peran politik Indonesia di kancah Internasional untuk kepentingan bangsa, tentu stabilitas politik di tanah air perlu menopang peran ini. Dan akibatnya diperlukan banyak terobosan kebijakan ekonomi yang perlu dibuat dan diperbahurui dan tentu saja perlu dukungan dari partai-partai politik di parlemen (DPR)

Baca juga  PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Disinilah pentingnya peran komunikasi politik yang dilakukan Sufmi Dasco, Ketua Harian Partai Gerindra, yaitu membangun kebersamaan di parlemen (DPR) untuk membantu pemerintah mengatasi berbagai tantangan ekonomi-politik kedepan;

Ketiga; pertemuan ini tidak hanya dimaknai bertemunya “Sahabat lama”, atau Silaturahmi Prabowo Subianto dengan mantan Presiden RI setelah dengan Presiden RI ke-6, Soesilo Bambang Yudhoyono dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, akan tetapi juga bertemunya dua petinggi Partai Politik besar di Indonesia (Gerindra-PDI Perjuangan) setelah dengan semua partai politik lainnya.

Peristiwa ini akan menegaskan kembali peran partai politik sebagai representasi kekuasaan rakyat dalam politik yang dapat saja tergerus karena sistem pemerintahan presidensial, karena dalih presiden dipilih langsung oleh rakyat, bukan oleh partai politik.

Keempat; Pertemuan ini tentu saja tidak silaturahmi an sich (semata), tentu ada hal penting, sensitif dan strategis dibicarakan kedua tokoh nasional ini; sebagai “Sahabat Lama” hanya Prabowo-Megawati yang tahu, hebatnya Sufmi Dasco menutup hal ini dengan kalimat “Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Kita”, untuk menutup spekulasi liar.

Sebab, ada banyak pihak yang menantikan pertemuan ini, dan ada juga yang tidak menghendakinya.

SIAGA 98 berharap terhadap pertemuan ini, Prabowo-Megawati dapat mengawal agenda reformasi; demokratisasi dan pemberantasan korupsi, serta membangun kemandirian ekonomi menuju Indonesai Raya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polri Siap Amankan Ibadah Jumat Agung dan Perayaan Paskah 2025
Konstruksi Selesai, Wamen PU Tinjau Tempat Pengolahan Sampah Modern di IKN
Pertamina, Hyundai Motor Group, dan Pemprov Jawa Barat Kembangkan Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung
Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial
Gandeng HDF Energy Indonesia, BAg Kaji Potensi Kapal Hidrogen
Goyud Calon Tunggal? Dukungan Bupati Warna Muscab Pemuda Pancasila Brebes 2025
Menteri Iftitah tekankan kemandirian ekonomi nasional optimalkan Transformasi Transmigrasi
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 23:17 WIB

Polri Siap Amankan Ibadah Jumat Agung dan Perayaan Paskah 2025

Wednesday, 16 April 2025 - 13:14 WIB

Konstruksi Selesai, Wamen PU Tinjau Tempat Pengolahan Sampah Modern di IKN

Wednesday, 16 April 2025 - 12:14 WIB

Pertamina, Hyundai Motor Group, dan Pemprov Jawa Barat Kembangkan Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung

Wednesday, 16 April 2025 - 12:12 WIB

Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Monday, 14 April 2025 - 18:19 WIB

Goyud Calon Tunggal? Dukungan Bupati Warna Muscab Pemuda Pancasila Brebes 2025

Berita Terbaru