Kota Tegal, Dogma.id – Sebanyak 140 kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se-Kota dan Kabupaten Tegal mengikuti Training of Trainers (ToT) Literasi Keuangan yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal bertempat di Gedung Hanggawana samsat tegal, Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat pemahaman generasi muda tentang Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara melalui program Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBPR).
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tegal, Hj. Tazkiyatul Muthmainnah, yang menekankan pentingnya peran pemuda dalam ketahanan ekonomi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelajar NU adalah garda terdepan perubahan. Melalui pelatihan ini, kami harap mereka bisa menjadi duta yang menyosialisasikan pentingnya menggunakan Rupiah secara bertanggung jawab,” ujarnya.
Kepala Perwakilan BI Tegal, Bimala, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi BI dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya di kalangan pesantren dan pelajar.
“Memahami Rupiah tidak sekadar tahu nominalnya, tetapi juga bagaimana menjaga kredibilitasnya melalui transaksi non-tunai dan deteksi uang palsu,” tegasnya.
Adapun materi Inti menghadirkan tiga modul utama:
1. Cinta, Bangga, Paham Rupiah: Menjelaskan filosofi Rupiah sebagai identitas bangsa.
2. Ciri Keaslian Uang Rupiah: Praktik deteksi uang palsu menggunakan fitur pengaman.
3. Sistem Pembayaran Non Tunai: Pengenalan QRIS, BI-Fast, dan Uang Elektronik untuk transaksi harian.
Para peserta terlibat aktif dalam simulasi dan diskusi interaktif. Rifqi (18 ), kader IPNU Kabupaten Tegal, mengaku terkejut dengan kemudahan QRIS.
“Ternyata belanja di warung kecil pun bisa pakai QRIS, lebih aman dari risiko uang palsu!” jelasnya.
Sementara, Nabila (17 ) dari IPPNU Kota Tegal mengaku materi ciri keaslian uang sangat bermanfaat.
“Sekarang saya bisa mengajari orang tua cara memverifikasi uang sebelum menerima pembayaran.” terang Nabila.
H. Muslih Dahlan, Ketua PCNU Kota Tegal, menyambut baik inisiatif ini, “Sinergi BI dan NU ini membuktikan bahwa pemuda bisa jadi agen perubahan ekonomi umat.” ucapnya.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk membentuk Duta Rupiah yang akan menyebarkan literasi keuangan di sekolah, pesantren, dan masyarakat.