PLN dan Masdar Tandatangani MoU Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung di Indonesia

Monday, 14 April 2025 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses penandatanganan MoU eksplorasi potensi pengembangan proyek PLTS terapung di Waduk Jatigede dan Principles of Agreement penjajakan potensi perluasan PLTS Terapung Cirata antara Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) dengan CEO Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi (kanan) disaksikan oleh jajaran manajemen PLN, Subholding PLN, dan Masdar pada Selasa, (8/4) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Proses penandatanganan MoU eksplorasi potensi pengembangan proyek PLTS terapung di Waduk Jatigede dan Principles of Agreement penjajakan potensi perluasan PLTS Terapung Cirata antara Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) dengan CEO Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi (kanan) disaksikan oleh jajaran manajemen PLN, Subholding PLN, dan Masdar pada Selasa, (8/4) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

 

dogma.id – PT PLN (Persero) bersama dengan perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) asal Uni Emirat Arab, Masdar menjajaki kerja sama pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Indonesia. Kolaborasi ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (8/4) bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Ruang lingkup MoU ini mencakup explorasi potensi pengembangan proyek floating solar di waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Proyek ini akan mengoptimalkan potensi sumber daya surya di Indonesia yang melimpah dengan media lahan air guna menghasilkan energi bersih, serta mempercepat transisi menuju energi yang rendah karbon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain MoU tersebut, pada kesempatan yang sama PLN dan Masdar juga menandatangani Principles of Agreement untuk menjajaki potensi perluasan kapasitas proyek PLTS Terapung Cirata. Sebelumnya PLTS Terapung Cirata telah resmi beroperasi sejak November 2023 dengan kapasitas 192 Megawatt peak (MWp), dan saat ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan energi bersih bagi sekitar 50.000 rumah tangga serta mengurangi emisi karbon hingga 214.000 ton per tahun.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan PLN terus berkomitmen terhadap transisi energi di Indonesia. Upaya ini salah satunya dilakukan melalui kolaborasi global, dalam hal ini dengan Masdar.

“PLN berkomitmen penuh memimpin transisi energi di Indonesia. Kolaborasi dengan Masdar ini merupakan bukti nyata dari upaya bersama menanggulangi krisis iklim global. Melalui peningkatan kapasitas energi terbarukan, kami tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga menguatkan kedaulatan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Darmawan.

Baca juga  5,4 Juta Pekerja Migran Ilegal Rentan Jadi Korban Perdagangan Manusia

Darmawan menambahkan, PLN terus aktif menjalin kerja sama internasional untuk mengakselerasi transisi energi, upaya kolaborasi ini mencakup berbagai aspek seperti pendanaan, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia.

Sementara itu Chief Executive Officer Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi turut menyampaikan apresiasinya atas kerja sama strategis dengan PLN dan peluang pengembangan lebih lanjut di Indonesia.

“Proyek Jatigede ini akan memperkuat kolaborasi kami dengan PLN, dan dengan rencana perluasan proyek Cirata yang telah mencetak rekor ini, akan memungkinkan kami untuk terus membangun keahlian dalam mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung. Perjanjian ini juga menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung target energi terbarukan Indonesia yang ambisius. Kami menantikan untuk terus membangun kemitraan yang sudah kuat dengan PLN guna menjajaki pengembangan proyek energi terbarukan yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Jameel.

Kerja sama ini sekaligus menegaskan upaya kolaborasi global untuk mengatasi perubahan iklim, dalam hal ini antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab.

PLN terus berinovasi dalam menghadirkan solusi energi berkelanjutan demi mendukung target Pemerintah Indonesia untuk mencapai net zero emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat. Kerja sama dengan mitra global seperti Masdar menjadi bagian penting dari strategi PLN dalam meningkatkan kapasitas energi hijau dan memperkuat ketahanan energi nasional.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PLN Nusantara Power Pamerkan Inovasi Hidrogen di GHES 2025, Dukung Transisi Energi Bersih
Haidar Alwi: Negosiasi Perdagangan Internasional Butuh Bargaining Power, Bukan Sekadar Kontak Dagang.
PLN NP Siap Topang Ekspansi Pembangkit Surya Cirata
PLN EPI Genjot Digitalisasi Biomassa, Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Rantai Pasok
PGN Menang Lelang Hak Khusus Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi di Batam
PLN Terima Penghargaan ADB atas Implementasi Safeguards Proyek Ketenagalistrikan di Indonesia
Sukses Dukung Kelancaran Arus Mudik Idulfitri 1446 H, PLN Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU Hampir 5 Kali Lipat
Hasilkan 635,52 GWH Energi Bersih, PLN Nusantara Power Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Pasca Idulfitri dari Pembangkit Ramah Lingkungan
Tag :

Berita Terkait

Wednesday, 16 April 2025 - 11:36 WIB

PLN Nusantara Power Pamerkan Inovasi Hidrogen di GHES 2025, Dukung Transisi Energi Bersih

Wednesday, 16 April 2025 - 11:31 WIB

Haidar Alwi: Negosiasi Perdagangan Internasional Butuh Bargaining Power, Bukan Sekadar Kontak Dagang.

Monday, 14 April 2025 - 17:48 WIB

PLN NP Siap Topang Ekspansi Pembangkit Surya Cirata

Monday, 14 April 2025 - 17:42 WIB

PLN EPI Genjot Digitalisasi Biomassa, Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Rantai Pasok

Monday, 14 April 2025 - 14:56 WIB

PGN Menang Lelang Hak Khusus Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi di Batam

Berita Terbaru