Pengamat: Sikap Prabowo Tanggapi Kebijakan Tarif Trump Cerminkan Semangat Trisakti, Saatnya Perkuat Konsolidasi Ekonomi

Thursday, 24 April 2025 - 15:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

dogma.id –  Direktur Eksekutif Nalar Bangsa Institute menilai langkah Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan Indonesia tidak akan “berlutut dan mengemis” di hadapan kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat merupakan cerminan dari semangat Trisakti Bung Karno terutama dalam hal kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi.

Prabowo menegaskan, Indonesia harus percaya terhadap kekuatan sendiri meski negara lain tidak lagi membuka pasar kepada Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau pun mereka tidak membuka pasar kepada kita, kita akan tambah kuat, kita akan berdiri di atas kaki sendiri, kita tidak akan pernah menyerah,” kata Prabowo, saat meluncurkan Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerinam) di Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025).

“Kita tidak akan berlutut, kita tidak akan pernah mengemis, kita tidak akan pernah minta-minta kasihan orang lain. Tak perlu kita dikasihani, kita akan swasembada pangan,” sambung Prabowo.

Menurut Farhan, sikap Presiden Prabowo bukan semata retorika, melainkan cermin dari tekad Indonesia untuk berdiri sejajar di panggung global.

“Ini adalah artikulasi nyata dari nilai-nilai Trisakti, khususnya dalam mempertahankan kedaulatan ekonomi dan politik bangsa,” ujar Farhan dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).

Ia menilai, di tengah arus proteksionisme global yang kembali menguat, termasuk dari Amerika Serikat dibawah kepemimpinan Donald Trump, Indonesia perlu menujukkan posisi yang jelas dan tegas. Namun, Farhan juga mengingatkan pentingnya langkah lanjutan yang lebih konkret.

“Ketegasan ini harus dibarengi dengan konsolidasi ekonomi yang kuat, termasuk mendorong industrialisasi dalam negeri, swasembada pangan, memperluas diversifikasi pasar ekspor, dan memperkuat diplomasi ekonomi ke kawasan dan mitra strategis lain,” katanya.

Farhan juga menegaskan bahwa keberanian dalam bersikap tidak harus diartikan sebagai sikap anti kerja sama internasional. Menurutnya, Indonesia justru perlu memainkan peran lebih aktif di forum-forum ekonomi global salah satunya seperti BRICS untuk memperjuangkan keadilan perdagangan bagi negara berkembang.

Baca juga  Pendapat Hukum Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Advokasi Indonesia (DPN-PERSADIN) untuk Demokrasi Indonesia

“Kita perlu kombinasi antara ketegasan sikap dan kecerdikan strategi. Semangat berdikari harus menjadi pondasi bagi penguatan daya saing, bukan pengasingan dari dunia,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Membela Palestina: Sebuah Tanggung Jawab Kemanusiaan dan Iman
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak Bintang , Puspayoga “PEREMPUAN BERDAYA INDONESIA RAYA”
Rumahnya di Geledah KPK, LaNyalla: Apa Kaitannya Saya dengan Kusnadi?
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025 Dimulai, Cermati Persyaratannya
Pemuda RW005 Cibodas Gelar Santunan dan Buka Bersama: Wujud Nyata Kepedulian di Bulan Ramadan
Motor Jadul Yang Menolak Punah, Berikut 5 Motor Lawas Yang Masih Berkeliaran Di Jalan
Optimalkan EBT dan Bioenergi, Upaya Pertamina Tekan Emisi Karbon
Kuli Bangunan Beserta Cerita Pekerja Di Dalamnya

Berita Terkait

Friday, 25 April 2025 - 14:01 WIB

Membela Palestina: Sebuah Tanggung Jawab Kemanusiaan dan Iman

Thursday, 24 April 2025 - 15:20 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak Bintang , Puspayoga “PEREMPUAN BERDAYA INDONESIA RAYA”

Monday, 14 April 2025 - 18:25 WIB

Rumahnya di Geledah KPK, LaNyalla: Apa Kaitannya Saya dengan Kusnadi?

Thursday, 10 April 2025 - 10:00 WIB

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025 Dimulai, Cermati Persyaratannya

Thursday, 27 March 2025 - 23:09 WIB

Pemuda RW005 Cibodas Gelar Santunan dan Buka Bersama: Wujud Nyata Kepedulian di Bulan Ramadan

Berita Terbaru

news

Terima Audiensi Bupati Buru Selatan, Ini Saran Wamendes

Thursday, 24 Apr 2025 - 15:33 WIB